Indonesia menerima tawaran bantuan tim ahli bidang teknik dari maskapai Penerbangan Jerman Lufthansa untuk membantu perbaikan sistem keselamatan maskapai Garuda Indonesia, menyusul masih diberlakukannya larangan terbang oleh Uni Eropa (UE).
Hal tersebut langsung diutarakan Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Frank Walter Steinmeier, saat bertemu dengan Menlu Hassan Wirajuda, diGedung Pancasila, Departemen Luar Negeri, Jakarta, Rabu (27/2).
"Jerman menawarkan kerja sama di bidang teknik, Jerman akan mengirim bantuan tim ahli dari maskapai mereka, Lusthansa, " ujar Menlu Hassan Wirajuda.
Menurutnya, tawaran itu dipicu dengan pembicaraan mengenai adanya larangan terbang maskapai penerbangan Indonesia ke Eropa. Dalam dalam pertemuan dengan Frank Walter, Hassan memang mengaku banyak membicarakan masalah travel ban UE itu.
"Kita bertukar pikiran mengenai isu ini untuk mengatasi masalahnya, " imbuhnya.
Hassan pun menyatakan menyambut baik tawaran tersebut, dan berharap dengan adanya kerjasama ini Uni Eropa bisa mencabut larangan terbang bagi Indonesia.
Sedangkan sebelumnya, lanjut Menlu, Indonesia juga telah melakukan kerja sama dengan maskapai penerbangan milik Belanda, KLM.
Mengenai dengan adanya jaminan kerja sama dengan Jerman dan Belanda ini larangan UE bisa segera dicabut. "Kita sedang mengejar ke arah sana, " pungkasnya. (novel)