Akhir-akhir ini banyak sekalisurat yang mengunjungi redaksi kami mengenai tampilnya iklan advertorial Pilkada DKI Jakarta.
Eramuslim sangat concern untuk menjelaskan posisinya di tengah umat Islam. Eamuslim berharap dapat menjadi media yang dimiliki oleh hamba Allah yang telah mengucapkan syahadat serta mengaku muslim. Eramuslim berharap pecintanya adalah umat Islam yang berasal dari lintas budaya, lintas golongan, lintas daerah, bahkan lintas partai politik.
Eramuslim adalah salah satu media muslim yang punya perhatian untuk mengajak hamba-hamba Allah tersebut mengerti persatuan ummat, perjuangan ummat dan situasi terkini lintas benua.
Kami nyatakan, kami sangat berpihak pada ummat Islam ini, di manapunmerekaberada, dan akan selalu berusaha tampil terdepan untuk menjadi media yang berpihak kepada kejayaan ummat Muhammad SAW.
Adapun mengenai tampilnya advertorial 2 calon Gubernur DKI Jakarta, kami sebagai media, juga seperti media umum lainnya, memberi kesempatan bagi kedua calon gubernur untuk memperkenalkan mereka serta programnya ke ummat ini. Dan menurut pandangan kami, halitu sangatlah wajar.
Adapun semangat maupun isi keredaksian advertorial tersebut merupakan wewenang tim sukses masing-masing calon. Demikian juga mengenai keindahan dan kesempurnaan penyampaiannya, juga bentuk kreatifitas dari mereka masing-masing.
Justru kepada team sukses masing-masing calon, kami sarankan untuk bersaing secara sehat dalam menampilkan jargon-jargonnya, dan hal itu sah sah saja. Tentulah hasil akhirnya menjadi hak para pembaca untuk memilih salah satu pasangan itu.
Yang menjadi masalah, bila ada sejumlah pembaca tercinta yang berprasangka buruk dan tidak melakukan tabayun dahulu dengan menyangsikan kami tidak imbang dalam menampilkan mereka, kemudian menjadi salah tuduh dan tidak proposional dalam memandang hal ini. Kami ingin menyatakan bahwa ketidak-seimbangan tersebut terjadi karena tidak tersedianya bahan materi dari salah satu team sukses calon gubernur.
Namun walau bagaimanapun, kami ucapkan terima kasih atas surat-surat dari para pembaca. Dan ini membuktikan kepedulian para pembaca terhadap ummat ini dan Eramuslim khususnya. Surat-surat tersebut insya Allah akan kami teruskan pada masing-masing team pendukung.
Dan kami anjurkan pula bagi para pendukung kedua calon untuk bisa segera melengkapi materi iklan atau bahan kampanye. Insya masih ada sisa waktu yang cukup untuk tampil secara optimal.
Dan kami harap juga para pembaca tercinta untuk bersikap adil kepada Eramuslim, kala media lain menampilkan salah satu atau kedua calon tersebut, tidak terjadi keberatan dari pihak pembaca, tetapi kala kami ingin menampilkan kedua calon tersebut (red: agar kami bisa tampil imbang, kami berpendapat bahwa kami akan menampilkan pada media kami, kedua calon tersebut atau tidak kedua-duanya tampil), yang terjadi adalah kekecewaan dari pembaca. Padahal perlu diketahui bahwa posisi Eramuslim adalah media milik ummat Islam, bukan merupakan media salah satu partai politik tertentu.
Demikian kami sampaikan pelurusan ini, semoga para pembaca tercinta dapat memahaminya, dan kami ucapkan terima kasih. (red)