Eramuslim.com — Hasil survei FKM UI menyebutkan 44,5 persen atau hampir separuh dari total penduduk warga DKI Jakarta dinyatakan sudah terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Itu berdasarkan hasil penelitian Survei Serologi Covid-19 yang dilakukan oleh Tim Pandemi dari FKM Universitas Indonesia (UI).
Survei tersebut berlangsung pada 13-15 Maret 2021 terhadap 4.919 yang tersebar di 100 kelurahan Provinsi DKI Jakarta.
Demikian disampaikan Epidemiologi Pandu Riano melalui sesi konferensi pers daring kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (10/7/2021).
“Data itu hampir separuh penduduk di seluruh wilayah DKI pernah terinfeksi Covid-19,” paparnya.
Pandu mengungkapkan sebanyak 53,7 persen warga di Jakarta Pusat sudah pernah terinfeksi Covid-19.
Lalu 45,4 persen di Jakarta Barat, 44,5 persen Jakarta Utara, 44,4 persen Jakarta Selatan, 40,9 persen Jakarta Timur dan 39,3 persen Kepulauan Seribu.
“Angka ini cukup besar, sebab Jakarta memang episenter dari pandemi dan menjadi kontributor kasus terbesar di Indonesia,” lanjutnya.
Pandu menyebutkan, dari 44,5 persen warga DKI yang sudah terinfeksi Covid-19, sebanyak 41 persen berjenis kelamin laki-laki dan 47,9 persen lainnya wanita.
Infeksi itu juga menyebar hampir merata di seluruh rentang usia, mulai dari 1-60 tahun ke atas. Kemudian, sebanyak 31,8 persen warga berusia 1-4 tahun sudah pernah terpapar Covid-19.
Selanjutnya 40,1 persen untuk usia 5-14 tahun, 41,1 persen usia 15-29 tahun, 49,2 persen usia 30-39 tahun, 49 persen usia 40-49 tahun, 47,8 persen usia 50-59 tahun dan 43,1 persen usia 60 tahun ke atas.
Pandu juga membantah anggapan, bahwa Covid-19 tidak hanya menyerang para lansia. Tetapi semua penduduk termasuk anak-anak.
“Jadi tidak benar bahwa hanya menyerang lansia saja. Ini menyerang hampir semua penduduk, termasuk anak,” jelasnya.
“Yang lebih kita khawatirkan adalah semakin banyak anak-anal yang juga terinfeksi mereka sudah bergejala, dan meninggal,” pungkas Pandu. [Fajar]