eramuslim.com – Calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2023). Kandidat pendamping Prabowo Subianto itu mendapat keluhan dari ibu-ibu di pasar mengenai harga-harga komoditas yang merangkak naik.
Dalam kunjungan tersebut, Gibran menanyakan harga-harga dan membeli durian, telur asin, serta cabai rawit. Putra Presiden RI Joko Widodo itu kaget mengetahui harga cabai rawit yang meroket.
“Harganya berapa?” tanya Gibran kepada salah satu pedagang.
“Sekarang Rp90.000-Rp95.000,” jawab pedagang tersebut.
“Biasa berapa?” tanya Gibran lagi.
“Normalnya Rp40.000-Rp45.000,” jawab pedagang.
Gibran pun menyorot harga cabai yang mengalami kenaikan tinggi. Wali Kota Surakarta itu berkata mungkin harga naik karena menjelang momen akhir tahun.
“Tadi kami cek beberapa harga ya, terutama cabai agak naik. Kami tadi belanja beberapa buah-buahan, sayur, dan lain-lain, tapi yang paling menonjol cabai di Rp 95.000, mungkin akhir tahun,” kata Gibran.
Seorang ibu yang berada di pasar di antara wartawan yang meliput kunjungan Gibran kemudian bertanya, “Bagaimana cara Mas Gibran untuk menstabilkan harga?”
Gibran kemudian menjawab bahwa harga-harga komoditas cenderung naik jelang akhir tahun. Namun, Gibran berharap harga-harga segera kembali stabil.
“Akhir tahun kan memang harganya lagi naik semua ini, tapi insya Allah awal tahun sudah stabil ya,” kata Gibran.
Gibran diketahui berkunjung ke Jakarta dan menghadiri hari bebas kendaraan bermotor (CFD). Gibran membagikan susu gratis kepada warga setempat.
Akan tetapi, Gibran membantah bahwa kehadirannya di CFD dalam rangka kampanye. Pasal 7 Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor mengatur area CFD tidak boleh digunakan untuk kepentingan parpol atau kampanye.
Di Jakarta, Gibran dijadwalkan melanjutkan kegiatan ke Hotel Borobudur untuk bertemu dengan Sedulur Jokowi pada pukul 14.00 WIB, kemudian blusukan di kawasan permukiman warga di Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta pada pukul 15.30 WIB. (Sumber: kompas)
Klo jawabannya kaya gitu, ngga ush blusukan ke pasar. Mending jualan martabak aja