Elite Politik Saling Jegal Satu Sama Lain, Rocky Gerung: Jadi Tukar-Menukar Kejahatan

Saling Jegal Elite Politik Jadi Tontonan, Rocky Gerung: Jadi Tukar-Menukar Kejahatan

Pengamat politik Rocky Gerung menyayangkan elite politik di Indonesia yang kerap mencari dan memanfaatkan peluang untuk menjegal lawan politik, dibandingkan adu argumen tentang ide-ide.

“Politik kita itu tidak pernah tiba pada pertengkaran ide, yang ada adalah mengintip peluang untuk menjegal seseorang,” kata Rocky dalam pernyataannya, dikutip Liberte Suara, Jumat (11/8/2023).

Pasalnya, lanjut Rocky, penjegalan dilakukan tidak atas dasar argumentasi yang kuat, tetapi hanya semacam menunggu momentum politik.

“Kalau dia dijegal karena berbeda sudut pandang ya oke, tapi ini kan dijegal karena momentum politik,” ujarnya, menambahkan.

Dia melanjutkan, dalam konteks korupsi misalnya, tindakan melawan hukum yang merugikan negara secara materiil itu seolah ditegakkan dengan sungguh-sungguh. Padahal, yang terjadi tidak seperti itu.

 “Itu yang sering kita sebutkan bahwa korupsi memang seolah-olah ditegakkan tetapi tunggu momentum,” jelasnya.

Pada akhirnya, ujar mantan dosen Universitas Indonesia itu, para elite politik hanya mencari-cari kejahatan satu sama lain yang diharapkan tidak merugikan rakyat.

“Jadi tukar-menukar kejahatan akhirnya. Kalau elite bertengkar rakyat selamat, kalau elite bersatu rakyat melarat,” sambung dia.

Namun Rocky berkelakar bahwa  banyaknya kasus yang terbuka ke publik berpotensi menguntungkan dirinya lantaran akan menutupi kasusnya.

“Jadi bagus juga nanti semua kasus kan akan dibuka. Kalau semua kasus udah dibuka, rame lagi politik maka kasus saya hilang,” ucapnya.

Sumber: suara

Beri Komentar