eramuslim.com — Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut pihak istana semakin khawatir dengan elektabilitas bakal capres dari partai NasDem Anies Baswedan.
Dia mengungkapkan kemungkinan pihak istana menggelar rapat terkait persiapan pemilu.
“Kira-kira begitu kita bisa bayangkan di istana itu setiap jam empat sampai maghrib itu ada rapat di antara dua menteri utama, tiga oligarki dan lima lembaga survei,” ucapnya, dalam kanal YouTube-nya, Selasa, (4/1/2023).
Dalam rapat itu kata dia, dibahas elektabilitas bakal capres dari partai NasDem Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan minat investor.
“Saya bayangkan begitu saja itu ada ruang di situ rapatlah mereka untuk mengukur tiga hal, pertama elektabilitas Anies, kedua elektabilitas Ganjar dan ketiga minat investor asing,” ungkapnya.
Dari ketiga hal yang diukur itu kata dia membuat istana frustasi karena elektabilitas Anies terus meningkat.
“Tiga yang diukur, dan ketiganya menunjukkan bahwa hasilnya bikin frustrasi. Jadi itu yang dievaluasi tiap hari di istana, itu elektabilitas Anies naik terus elektabilitas, Ganjar turun terus dan minat investor justru drop sama sekali,” tutur ahli filsafat ini.
Hal ini kata dia, membuat istana frustasi. Akhirnya mencoba untuk mewacanakan penundaan pemilu hingga menggiring kasus di KPK.
“Orang anggap bahwa kita juga bagian dari konspirasi istana kan, kan enggak boleh kita sebutin secara lengkap supaya kita tahu bahwa kita dapat bocoran dari konspirasi,” tandasnya. (sumber: fajar)