Eramuslim.com – Mantan perwira khusus intel Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI, Kolonel (Purn) Fauka Nur Farid, mengatakan bos PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin adalah agen Amerika Serikat (AS).
Pasalnya, mantan wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut dianggap loyal kepada AS sehingga menduduki jabatan tinggi di perusahaan tambang emas terbesar di dunia.
“Dia (Maroef) mantan Wakabin, sekarang dia di Freeport, itu aneh,” ujar Fauka seperti dilansir Okezone, Selasa (8/12/2015).
Karena itu, Fauka memastikan adanya kepentingan dibalik penunjukan Maroef sebagai Presiden Direktur PT Freeport. Meski demikian, ia enggan membeberkan kepentingan di balik posisi tersebut.
“Jadi kepentingan di situ. Kita pakai logika saja, kenapa mantan Wakabin jadi Direktur Freeport, padahal perusahaan itu Amerika punya,” imbuhnya.
Lulusan Akmil 1992 tersebut menyebut adanya keterlibatan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di balik penunjukan Maroef.
“Pasti ada kepentingan, kan berasal dari daerah yang sama, kalau lebih detail, besok saja saya sampaikan,” pungkasnya. (ts/posmetro)
