Eramuslim.com – Ekonom Universitas Gadjah Mada Tony Prasetiantono menilai kepercayaan masyarakat, terutama pelaku pasar, terhadap Presiden Joko Widodo mulai memudar. Itu sebabnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika menyentuh level terburuk sejak 1998. Tembus Rp 13 ribu per USD.
“Confident terhadap pak Jokowi ini sudah menurun, sehingga orang memegang lebih banyak memegang dolar AS,” ujarnya saat forum dialog terkait rupiah dan ketahanan politik di Jakarta (28/3).
Dia menyebut salah satu pemicu lunturnya kepercayaan masyarakat terhadap Jokowi. Yaitu, ketidaktegasan mantan gubernur DKI Jakarta itu dalam menyelesaikan konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian RI.
Tony juga menilai sejumlah kebijakan sudah dikeluarkan pemerintah tidak bisa dengan cepat meredam penguatan dolar AS. Salah satu kebijakan yang disorot Tony adalah pembebasan visa turis berasal dari 30 negara.
“Kebijakan itu saya lihat engak cepat, ini jangka panjang efeknya. Rupiah pada tahun ini, sudah paling dalam pelemahannya dibandingkan mata uang lainnya,” jelas dia.(rz/rmol)