Ekonom Senior Faisal Basri Ingatkan Jokowi Agar Bekerja Keras Lindungi Rakyatnya

faisal-basriEramuslim.com – Ekonom senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, lewat blog-nya pada Senin ini (24/8) menyarankan pemerintah agar bekerja keras melindungi sebagian besar rakyat dengan cara agar inflasi terkendali di level rendah. “Terutama harga pangan dan kebutuhan pokok lainnya. Jika Indonesia bisa memanfaatkan momentum penurunan harga berbagai komoditas di pasar dunia, rasanya inflasi bakal rendah. Memang ada efek negatif terhadap inflasi dari pelemahan rupiah. Namun, penurunan harga-harga komoditas di pasar dunia cukup banyak yang lebih tajam dari penurunan nilai tukar rupiah, sehingga efek netto-nya positif terhadap inflasi,” tulis Faisal Basri.

Memang, tidak banyak yang bisa dilakukan pemerintah untuk menolong rakyat. “APBN sedang dalam tekanan. Penerimaan negara dari pajak dan dari minyak sangat tertekan. Belanja harus dipangkas. Pemerintah berkonsentrasi saja mengurus dirinya sendiri. Yang penting, jangan ganggu konsumsi rumah tangga dan investasi swasta,” katanya lagi.

Faisal Basri mengungkapkan, ada tiga langkah yang dapat dilakukan pemerintah untuk mencapai tujuan itu. “Pertama, turunkan harga BBM bersubsidi dan cermati penetapan harga BBM tak bersubsidi agar sesuai dengan kepmen ESDM (margin maksimum 10 persen). Inilah bentuk stimulus nyata bagi rakyat banyak. Kedua, jangan main-main dengan kuota impor. Kuota impor daging, misalnya, hanya menguntungkan para pengusaha penggemukan sapi. Ketiga, permudah investasi. Ada perusahaan minyak asing besar (major oil company) yang hendak investasi 12 miliar dolar AS tetapi sulitnya setengah mati. Ada perusahaan asing yang hendak menjual gas ke PLN sudah lima bulan dicueki oleh Dirut PLN. Kalau ketiga hal itu terealisasi, rakyat kebanyakan akan amat terbantu,” tuturnya. Semoga! (rd)