eramuslim.com – YouTuber sekaligus jurnalis senior Edy Mulyadi menegaskan jika Hersubeno Arief dipolisikan, Jokowi jauh lebih layak diperiksa dalam kasus penyebaran hoax.
Jurnalis Forum News Network (FNN) menegaskan jurnalis senior Hersubeno Arief tidak menyebarkan hoax Megawati koma dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Sebagai jurnalis, kata Edy, Hersubeno hanya melakukan verifikasi terhadap informasi yang beredar seputar kondisi Megawati.
Menurut Edy, Hersubeno mendapat informasi dari seorang dokter yang juga teman Hersubeno bahwa Megawati koma dan dirawat di RSPP.
Hersubeno telah berusaha mengkonfirmasi ke beberapa politisi PDIP terkait informasi Megawati sakit.
Edy membandingkan kasus Hersubeno dengan informasi hoax yang disampaikan Presiden Jokowi ke publik.
“Contohnya, kasus pernyataan Jokowi, Presiden RI yang menyatakan, mengaku di kantonya ada data duit Rp11.000 triliun atau apa yang disampaikan Heryanti yang mengaku Akidi Tio nyumbang duit Rp2 triliun,” ucap Edy yang mengutip pemberitaan media, Sabtu (11/9).
Edy menegaskan, BEM UI pernah menjuluki Jokowi sebagai ‘The King Of Life Service’ atau raja ngibul.
“Karena manusia satu ini yang bernama Ir H Joko Widodo, yang jabatannya Preside Republik Indonesia ini, hobi banget, doyan banget bikin berita-berita, kabar yang ehmmmm, belakangan itu hoax,” ucap Edy.