Eramuslim.com – Tingginya angka pertambahan kasus infeksi virus corona tipe baru, Covid-19, membuat dunia harus bersiap menghadapi gelombang kedua wabah. Meski saat ini belum ada kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Indonesia, masyarakat diserukan untuk tetap waspada dan bahu-membahu melakukan beragam upaya pencegahan.
“Melihat situasi terbaru dari laporan WHO, kita ini bersiap hadapi gelombang kedua, second wave,” ungkap Staff Khusus Menteri Kesehatan Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting S SpP(K) FCCP dalam Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSKI) Member Meeting, di Jakarta.
Alexander mengatakan, gelombang pertama Covid-19 terjadi di Wuhan, provinsi Hubei. Di wilayah tersebut terjadi ekskalasi kasus terkonfirmasi yang tinggi dan kasus kematian akibat Covid-19 yang meningkat dari hari ke hari.
Saat ini, beragam kasus kasus Covid-19 yang bermunculan di luar China semakin mengindikasikan bahwa penyakit ini sangat menular. Hal ini bisa terlihat dari munculnya episenter kasus Covid-19 baru di kapal pesiar Diamond Princess. Dari sekitar 3.000 penumpang di kapal pesiar tersebut, sekitar 600 di antaranya positif terkena Covid-19.
“Kalau melihat angka konfirmasi di kapal tersebut dan di Wuhan, di kapal hampir 20 persen dari populasi (terkonfirmasi Covid-19). Di Wuhan lebih kurang empat persen,” ungkap Alexander.