Dulu Doa Bersama, Sekarang Doa Gantian

Syarat-Syarat Doa Yang Diterima

Doa yang dikabulkan mempunyai beberapa kriteria atau syarat, di antaranya sebagai berikut:

-Dipanjatkan oleh seorang Muslim yang Mukmin.
-Dengan niat yang baik.
-Hatinya hadir di hadapan Allah SWT.
-Minta petunjuk kepada Allah SWT.
-Penuh rasa Khusyu.
-Menjaga makanan dan minuman yang halal dan baik.
-Memakai pakian yang bersih dan halal.
-Berdoa di tempat yang baik dan terhormat.
-Berdoa di waktu yang makbul, seperti waktu sujud, menjelang subuh, hari Jumat, dan lainnya.
-Menghadap Kiblat dan mengangkat tangan.
-Membaca doa-doa yang ada di dalam Al-Quran dan Hadits.
-Meyakini bahwa doanya diterima dan pasti dikabulkan.
-Didahului dengan bertobat kepada Allah SWT dan mengembalikan tindakan aniaya kepada yang berhak.
-Ditutup dengan Shalawat kapada jujungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.

Allah SWT berfirman dalam Surat al-Baqarah ayat 186, yang artinya, “Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, (Katakanlah) sesungguhnya Aku dekat (dengan mereka). Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku, hendak lah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah ia beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”

Adapun arti (memenuhi segala perintah-Ku) dan (beriman kepada-Ku) di antaranya adalah perintah masuk Islam secara  Kaffah (sempurna), beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, Muhammad SAW.

Ringkasnya harus memenuhi terlebih dahulu Rukun Islam dan Rukun Iman. Dari sini dapat di mengerti bahwa salah satu kriteria doa yang bisa diterima oleh Allah adalah doa yang dipanjatkan oleh Umat Islam.