“Investasi jepang, Eropa, Korea tidak seperti China, maka harus stop kebijakan TKA cina ini meresahkan buruh dan mengancam kedaulatan bangsa” demikian Iqbal.
Wakil Presiden Jusuf Kalla pun berang dengan maraknya Tenaga Kerja Asing asal China itu. Wapres meminta China tidak lagi membawa tenaga kerja dalam jumlah banyak untuk dipekerjakan pada proyek-proyek investasi mereka di Indonesia.
Menurut JK, belajar dari pengalaman masa lalu, datangnya arus besar pekerja dari China telah merugikan tenaga kerja dalam negeri.
“Sekarang kan kalau ada investasi Tiongkok itu, ribuan dia bawa (pekerja). Saya bilang jangan begitu,” ujar JK saat menerima Wakil Perdana Menteri China, Liu Yandong, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin kemarin (27/11).(kl/rmol)