eramuslim.com – Beberapa produk asal Israel kembali menjadi perbincangan hangat di Indonesia, memicu wacana boikot dari sejumlah pihak yang mengecam kebijakan negara tersebut terhadap konfliknya dengan Palestina.
Perbincangan mengenai boikot ini semakin meningkat di tengah masyarakat Indonesia, yang menunjukkan respons tegas terhadap situasi di Palestina.
Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tegas menyatakan, pembelian produk dari produsen yang terbukti mendukung agresi Israel terhadap Palestina dianggap sebagai perbuatan haram.
Dalam Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina, MUI menekankan komitmennya terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina dan perlawanan terhadap agresi Israel.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kota Makassar Fraksi PKS, Azwar mengaku setuju dengan fatwa MUI tersebut.
“Saya mendukung boikot produk Israel,” ujar Azwar kepada fajar.co.id, di Gedung DPRD Makassar, Selasa (14/11/2023).
Menurutnya, setelah ada fatwa dari MUI, penting bagi ummat Islam untuk mengetahui apa saja produk Israel yang tersebar di Indonesia.
“Jadi yang paling penting sekarang, harus diketahui apa itu produk-produk Israel itu,” Aswar menuturkan.
Tambahnya, jangan sampai hal yang bisa menjadi kemungkinan terburuk terjadi di kalangan masyarakat.
“Jangan sampai ada yang bukan produk Israel malah diikutkan produk Israel,” ucapnya.
“Sehingga ummat tidak pusing mencari produk tersebut,” sambungnya.
Dikatakan Azwar, MUI tidak akan mungkin mengeluarkan fatwa tanpa didasari dengan keilmuannya.
“Itu sebuah sesuatu yang ada dasar keilmuannya, dan kita hargai, support,” tukasnya.
Azwar menuturkan, sebagai ummat Islam yang mengikuti bimbingan ulama, maka harus mengikuti arahan tersebut.
“Para ulama telah memberi fatwa dan sebagai ummat yang ikut bimbingan ulama kita patuhi dan ikuti arahan tersebut,” kuncinya. (sumber: fajar)
