Kemudian mendapatkan pertanyaan seperti itu Jusuf Kalla tidak langsung menjawab dengan jelas, ia justru malah menyampaikan pandangannya tentang perbedaan model kerja dari dua zaman tersebut berdasarkan pengalamannya.
“Kalau waktu zaman SBY, saya dengan SBY sejak awal sudah ada perjanjian tertulis. Sebenarnya ibu Mega juga ngajak, cuma tidak bilang,” ujar mantan Wakil Presiden itu menjawab.
“Jadi bukan enaknya, beratnya justru. Ada ada fokus kita kerja, kalau pak Jokowi semuanya umum-umum, dan yang beratnya rapat terlalu banyak gitu kan,” ujarnya melanjutkan.
Belum selesai jawaban Jusuf Kalla, obrolan langsung dipotong oleh Kania Sutisnawinata selaku jurnalis senior yang juga hadir dalam acara itu.
Beberapa menit topik berganti menjadi cerita Jusuf Kalla soal latar belakangnya sebagai pengusaha sekaligus politisi.
Namun beberapa menit kemudian obrolan kembali dipotong oleh Adi Prayitno yang menegaskan kembali pertanyaannya di awal.
“Kalau dijawab hitam putih coba, lebih enak SBY atau lebih enak zaman Jokowi?” tanyanya menegaskan.
Setelah dideasak, Jusuf Kalla akhirnya menjawab bahwa itu adalah rahasia, jadi ia enggan menjawab pertanyaan yang membandingkan kedua era kepemimpinan itu.
“Itikad pejabat ada rahasianya, tidak boleh apa itu membicarakan sesuatu yang sudah terjadi,” jawabnya.
Sumber: suara
Alaah Daeng…bahyak kaleee akalnyaaa