Dua anggota DPRRI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) mengembalikan uang anggaran sebesar 30 juta rupiah yang digunakan untuk mengikuti studi banding ke Mesir beberapa waktu lalu. Keputusan tersebut merupakan hasil rapat pleno PKB yang disetujui oleh Ketua Majelis Syuro KH. Abdurrahman Wahid
Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Sekjen FKB Helmi Faisal Zaini dalam jumpa pers di Ruang Rapat FPKB, gedung DPRRI, Jum’at,(13/06).
"Kedua delegasi FKB yang berangkat ke Mesir sudah menghadap dan bersedia untuk mengembalikan uang tersebut," katanya.
Menurutnya, uang yang dikembalikan oleh 2 orang anggota Fraksi PKB yaitu Azwar Anas dan Choirul Saleh Al-Rasyid ke sekretariat fraksi besok (14/01), akan dialokakasikan untuk membantu korban bencana alam di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Sementara itu, Anggota Fraksi PKB Choirul Saleh Al-Rasyid mengaku, bahwa kepergiannya ke Mesir atas persetujuan pimpinan fraksi, serta mendapat izin dari pimpinan DPRRI dan secara substansial perjalanannya sesuai dengan agenda yang direncanakan.
"Secara prosedural kami telah mendapat izin dari pimpinan fraksi dan persetujuan ketua DPR, tidak ada disorientasi dalam perjalanan itu," tegasnya.
Ia menyatakan, jika keberangkatannya telah mebuat masyarakat kecewa terhadap kinerja yang dilakukan anggota DPR, dirinya bersama dengan rekannya dari fraksi PKB Azwar Anas meminta maaf kepada seluruh masyarakat.
Di tempat yang sama Azwar Anas menegaskan, agar mekanisme yang berjalan di sekretariatan DPR lebih transparansi dalam merencanakan setiap kegiatan, sehingga memberikan dampak yang lebih bermanfaat, bahkan Ia meminta agar dibentuk tim advance untuk melakukan penelitian terhadap aspek yang perlu dikaji dalam disuatu negara. (Novel/Travel)