Pelarangan Go Jek Cuma Drama Untuk Naikkan Citra Jokowi

jokowiEramuslim.com – Stand up komedian Ernest Prakasa turut mengkritisi “skenario” pelarangan ojek online oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, yang belakangan dibatalkan karena intervensi Presiden Joko Widodo.
“Drama Gojek ini gak lucu banget. Pak Jokowi jangan sering-seringlah bikin publicity stunt kayak gini, gak asik,” kritik Ernest melalui akun Twitter ‏@ernestprakasa.
Artis yang juga sutradara ini dikenal sebagai pendukung loyal Joko Widodo. Ernest sempat melakukan tindakan kontroversial, yakni mengunggah foto diri yang menginjak poster tokoh PKS Anis Matta.
Sebelumnya, Menhub Ignasius Jonan mencabut larangan beroperasinya ojek online, termasuk Go-Jek, Grabbike dan lainnya. Jonan menegaskan, Kemenhub untuk sementara mempersilakan Go-Jek dan lainnya beroperasi.
“Ojek dan transportasi umum berbasis aplikasi dipersilakan tetap beroperasi sebagai solusi sampai transportasi publik dapat terpenuhi dengan layak,” kata Jonan di Jakarta (18/12).
Jonan membatalkan larangan itu setelah Presiden Jokowi meminta peraturan pelarangan ojek online itu dicabut. Pasca pembatalan itu di media sosial banyak yang mengucapkan terima kasih kepada mantan Wali Kota Solo itu.
Menanggapi manuver Jonan, pengamat politik Muslim Arbi menilai, langkah Jonan itu bagian dari skenario mendongkrak popularitas Jokowi. “Peristiwa ojek online yang dilarang Menteri Jonan dan dibatalkan Jokowi, hanya skenario saja untuk menaikkan popularitas Jokowi,” kata Muslim Arbi kepada intelijen (18/12).(ts/pm)