Eramuslim.com – Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sempat menantang jurubicara Demokrat Ikhsan Modjo untuk maju melawannya dalam Pemilukada 2017 di DKI Jakarta. Menanggapi hal itu, Ikhsan justru meminta agar Ahok tidak jumawa. Menurutnya, keterpihan Ahok menjadi gubernur DKI saat ini bukan karena dipilih rakyat, tapi gara-gara tertimpa untung Jokowi jadi presiden.
“Komentar saya singkat aja dulu, yang dipilih oleh rakyat sebagai Gubernur kan Pak Jokowi, bukan Ahok, jadi beliau jangan jumawa dulu, tapi kita lihat nanti 2017,” pungkas Ikhsan saat ditemui di Resto Nicoles, Brassco, Cipanas, Jawa Barat (29/8).
Namun begitu, Ikhsan tidak menanggapi lebih lanjut mengenai tantangan Ahok tersebut. “Orang boleh-boleh saja memaknai apa saja tentang twit itu,” ujar Ikhsan.
Saat ini, Ikhsan tercatat sebagai calon walikota Tangerang Selatan dalam Pilkada Serentak yang akan dihelat akhir tahun nanti.
Kicauan Ikhsan Modjo dalam akun Twitter-nya sempat membuat berang Ahok. Pasalnya dalam kicauan itu Ahok disebut sebagai sebuah kotoran.
“Selamat pagi. Mandi pagi tadi apakah sudah mengeluarkan Ahok semua?” demikian isi tweet tersebut.
Ahok bereaksi. Ia membalas hal itu dengan menantang Ikhsan maju di Pilkada DKI Jakarta melawan dirinya.
“Kalau enggak bisa jadi walikota, jadi gubernur, tantang saya. Buktikan Anda bisa lebih jago dari saya. Kalaupun ada (calon gubernur) yang lebih pintar dan jujur dari saya, buat apa saya jadi gubernur DKI lagi,” tantang Ahok.(rd)