DPRD Bekasi Minta Ahok Bisa Jaga Mulutnya

ahok-fpi-640x387Eramuslim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi membantah tudingan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang menyebut ada suap yang kepada  DPRD Kota Bekasi terkait kontrak perjanjian pembuangan sampah antara Pemerintah Kota Bekasi dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Ini fitnah yang tak mendasar. Kami harap Ahok bisa membuktikannya jangan asal bicara,”kata Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bekasi, Solihin Solihin, Selasa, (27/27).

Solihin menyebut tuduhan Ahok sudah mencemarkan anggota DPRD DKI, ia menegaskan apa yang dilakukan DPRD Bekasi adalah murni dari aspirasi masyarakat disekitar TPST.

“Tak ada uang yang kami terima. Ini murni dari aspirasi masyarakat yang ada di sekitar TPST yang harus kami suarakan sebagai wakil rakyat,”katanya.

Menurut Solihin, DPRD Kota Bekasi meminta agar Ahok bisa membuktikan tuduhan itu sehingga tidak menjadi bias di masyarakat.

“Kalau memang benar kami minta dibuktikan. Karena kami yakin tak ada satu anggota yang menerima uang yang dituduhkan,”  ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Data Keuangan (PPATK) untuk menyelidiki PT Godang Tua Jaya sebagai penanggung jawab pengelolaan sampah DKI Jakarta terkait aliran biaya angkut sampah yang digelontorkan Pemprov DKI sebesar Rp 400 miliar per tahun.

“Kita udah minta Kapolda, kirim PPATK untuk menyelidiki uang Rp400 miliar ke Godang Tua Jaya itu keluar ke siapa aja. Terus hubungan afiliasi truk-truk swasta ada grup nggak dengan Godang Tua Jaya? Ada permainan apa nih?,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (26/10).

Ahok mencurigai ada oknum DPRD Kota Bekasi yang mendapat aliran dana pembiayaan angkut sampah DKI dari PT GTJ. Pasalnya, menurut Ahok, oknum DPRD Kota Bekasi menyalahkan pemerintah Jakarta atas kasus sampah ini, bukan PT Godang Tua Jaya sebagai penanggung jawab.(ts/fastnewsindonesia)