Eramuslim.com – Anggota Komisi V DPR RI, Nizar Zahro mengkhawatirkan tersisihnya pekerja lokal Indonesia karena eksodus pekerja asal China dalam pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang berjarak 141 km.
“Eksodus pekerja dari China akan bisa menghilangkan kesempatan pekerjaan bagi penduduk lokal karena syaratnya adalah juga melibatkan pekerja dari China,” kata Nizar, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (25/01/2016).
Menurut Nizar, pembangunan kereta cepat Jakarta- Bandung akan menambah beban negara karena Indonesia dengan membayar cicilan kepada China selama 60 tahun. “Akan menjadi beban keuangan negara dengan pinjaman dari China sebesar Rp79 triliun yang diangsur selama 60 tahun. Apalagi tahun 2015 tanggung jawab melalui APBN, angsuran pemerintah cicilan hutang sebesar Rp365 triliun,” kata dia.
Nizar juga mengkritik pembangunan kereta cepat itu tidak sesuai dengan konsep Presiden Jokowi untuk membangun tol laut. Oleh karena itu, dia meminta kepada pemerintah untuk mematuhi PP 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. “Agar mematuhi PP 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan,” tandasnya. (ts/rn)
