Eramuslim.com – Walau Menteri Tenaga Kerja Hanief Dhakiri membantah banjirnya pekerja Cina di Indonesia, namun fakta di lapangan ternyata bertolak belakang dengan bantahannnya. Sekarang, banyak proyek-proyek besar dari Sumatera hingga Papua dikerjakan oleh ribuan buruh Cina, namun ironisnya puluhan ribu buruh pribumi malah kena PHK. Anggota komisi VI DPR-RI Fraksi Gerindra, Bambang Haryo mengecam, keras situasi yang menimpa tenaga kerja lokal ini.
“Saya hari ini membaca berita bahwa buruh dari Tiongkok mendapat perlakuan istimewa sementara buruh kita ditelantarkan bahkan banyak yang terkena PHK. Jika benar itu yang terjadi, kami sebagai wakil rakyat akan membela sampai titik darah penghabisan. Tidak akan kami biarkan orang Indonesia terjajah di negeri sendiri,” tutur Bambang di Jakarta (31/8).
Ia juga mengkritisi kebijakan pemerintah Jokowi-JK yang sering diambil tanpa mikir dan akhirnya merugikan masyarakat. Bambang memperingatkan Jokowi-JK untuk segera memperbaiki kinerja jika masih ingin memimpin Indonesia.
“Kita lihat saja Malaysia, ribuan orang bisa turun ke jalan, jangan sampai di Indonesia terjadi seperti itu lagi. Untuk itu saya meminta pemerintah memperbaiki kinerja. Jika ingin mengambil keputusan, resikonya harus dihitung dahulu jangan tergesa-gesa dan yang terutama kepentingan rakyat Indonesia harus jadi prioritas, bukan kepentingan asing!,” tutupnya.(rd)