Eramuslim.com – Direktur Indonesian Club, Gigih Guntoro, meminta Komisi I DPR mengawal aktivitas PT.Telkom Indonesia yang menjalin kerjasama dengan perusahaan telekomunikasi Singapura, Singtel terkait pembangunan data center.
Hal itu penting dilakukan lantaran menurut Gigih, ada motif di balik upaya kerjasama pembuatan data center dan layanan e-goverment yang dikerjakan Telkom-Singtel ini, salah satu kekhawatirannya adalah Singtel ingin melahap Telkom. “Karena itulah perlunya pengawasan khusus DPR dalam bentuk aturan tertulis,” ujar Gigih Guntoro seperti dimuat Okezone (24/6).
Gigih berpandangan, Singapura sangat berambisi menguasai teknologi Informasi di kawasan, penguasaan ini sangat strategis saat pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang mengkonektivitas seluruh negara ASEAN, sekaligus sebagai pusat terminal lalulintas informasi.
Kecurigaan lainnya adalah, kata Gigih, ke depan teknologi analog akan bergeser ke digital, dan Indonesia hanya akan menjadi pasar dan penonton saja, jika tak memiliki dan menguasai jaringan instalasi dan data.
Sehingga, lanjut Gigih, seharusnya pemerintah bangun dan majukan teknologi dalam negeri sendiri, untuk bisa menjadi penghubung internasional. “Dengan demikian, secara otomatis asing akan masuk dengan sendirinya,” tuturnya.
Seperti diketahui, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui entitas anak usahanya, Telekomunikasi Indonesia International Pte. Ltd. Singapura (Telin Singapore), melakukan groundbreaking (pelatakan batu pertama) ceremony data center di Jurong, Singapura, baru-baru ini.
Upaya itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan terhadap cloud computing dan big data analytic di luar negeri. Data center ini merupakan data center ketiga yang dibangun Telin Singapore, setelah sebelumnya di Changi dan Tai Seng.
Pada kesempatan Groundbreaking tersebut, juga telah disepakati pembentukan joint venture (perusahaan patungan) antara Telkom dengan Singapore Telecommunication Limited (SingTel) yang direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2016.(rz)