Ketua DPR menyatakan geram atas provokasi yang dilakukan Malaysia dengan membiarkan sejumlah kapal perang dan pesawat udaranya memasuki Perairan Ambalat, diwilayah Laut Sulawesi pada 24-25 Februari lalu.
"Saya sangat geram melihat hal ini, sudah saatnya DPR dan pemerintah mempunyai konsen yang besar, jangan dilihat sebelah mata, "ujarnya ditemui, diGedung DPR, Jakarta, Rabu (28/2).
Menurutnya, penguatan TNI baik di darat, laut maupun udara harus dilakukan dengan mengalokasikan anggaran yang cukup kedepannya.
Lebih lanjut Agung menegaskan, sudah saatnya TNI bangkit kembali, agar Indonesia disegani di dunia Internasional.
"Jumlah senjata yang banyak dan sistem yang cangih belum cukup, alat utama yang dibutuhkan untuk pertahanan negara adalah disiplin yang tinggi, " jelasnya.
Selain itu Agung mendesak, agar pemerintah segera mengeluarkan protes keras atas tindakan Malaysia yang memperlihatkan sikap kurang bersahabat dan tidak menghargai kedaulatan bangsa Indonesia. (novel)