Komisi X DPR mendukung pengajuan tambahan dana APBN yang diajukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga untuk memberikan penghargaan insentif bagi atlet dan pelatih berprestasi, serta kegiatan-kegiatan kepemudaan dan keolahragaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR Heri Ahmadi dalam rapat kerja bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/7).
"Ada lima kegiatan Menpora yang belum terakomodasi dalam APBN 2007, kami mendesak Menpora untuk melakukan berbagai upaya untuk mempercepat penyerapan anggran sebagaimana telah ditargetkan sebelumnya, dan bila mungkin melampaui 97 persen dari ang ditargetkan, " jelasnya.
Menurutnya, dalam rangka mencukupi alokasi anggaran untuk kegiatan olahraga dan kepemudaan, DPR akan mendukung keinginan Kementerian Pemuda dan Olahraga agar pos anggaran yang tidak terlalu penting pada instansi lain bisa dialihkan untuk kegiatan olahraga dan kepemudaan.
Lebih lanjut Heri menyatakan, sampai saat ini sinergi antar lembaga negara sudah dilakukan yaitu antara Departemen Pendidikan Nasional dan Kementerian Pemuda dan Olahraga, dengan memberikan beasiswa pendidikan bagi para atlet yang berprestasi.
"Nanti kita coba itu, kalau perlu kita duduk sama-sama dengan Mendiknas mana saja yang masih mungkin, karena menurut saya masih ada juga pos yang kita titipkan di sana dan mungkin ini harus di-clear-kan, saya belum tahu berapa besar dana beasiswa untuk para atlet, apa sudah dipakai penuh atau tidak semuanya, " tukasnya.
Ia menambahkan, progam sinergi antar lembaga pemerintah ini dilakukan untuk efektivitas anggaran negara, pada lembaga atau instansi yang memiliki alokasi dana lebih besar, selain itu keterkaitan kegiatan olahraga juga sudah diatur dalam UU Sisdiknas.(novel)