DPR mendukung rencana pemerintah mengirimkan pasukan dari Indonesia ke Darfur, Afrika untuk mengurangi ketegangan yang terjadi akibat perang antar suku di bagian selatan Darfur.
"Saya belum berbicara dengan Komisi I, soal pengiriman polisi ke Darfur, tetapi kita sangat konsen dengan masalah di sana supaya terjadi kondisi yang aman, "jelas Ketua DPR Agung Laksono usai bertemu dengan Utusan Khusus Presiden Palestina, di Gedung DPR, Jakarta, Jum’at(3/8).
Menurutnya, kondisi yang stabil akan mengurangi penderitaan yang dialami oleh warga Sudan yang dilanda perang itu.
Agung optimis keinginan pemerintah ini akan didukung oleh sebagian besar anggota dewan, sebab sebelumnya Indonesia sudah pernah mengirimkan pasukan ke wilayah konflik seperti Libanon dan Irak.
"Kalau memang ada niatan seperti itu, saya yakin teman-teman akan mendukung karena ini bertujuan untuk menciptakan perdamaian sebagaimana amanat UUD 1945, "ujarnya.
Ia menyarankan, apabila Indonesia akan mengirim pasukan, sebaiknya berkoordinasi dengan pasukan perdamaian PBB yang sudah diturunkan lebih dulu.
Anggota Uni Afrika (AU) berjanji untuk menggerahkan lebih banyak tentara ke misi penjaga perdamaian yang telah disetujui PBB di Darfur, tempat kekerasan kesukuan baru menyebabkan puluhan ribu orang tewas. Para duta besar untuk badan Afrika Raya itu berkumpul Kamis kemarin di markas besarnya di Addis Ababa untuk menambah tentara.(rz/novel)