eramuslim.com – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, dilaporkan tengah mempertimbangkan rencana untuk memindahkan sebagian dari dua juta warga Gaza yang menjadi korban perang ke Indonesia.
Media NBC mengungkap laporan tersebut dari tim transisi pemerintahan Trump. Mereka menyatakan bahwa pengiriman warga Gaza itu direncanakan berlangsung selama tahap pemulihan pascaperang.
Seorang sumber dari pemerintahan Trump, yang meminta identitasnya dirahasiakan, tidak mengungkapkan jumlah pasti warga Gaza yang direncanakan untuk dikirim ke Indonesia.
Rencana Trump ini menjadi topik utama sejumlah media Israel, termasuk Times of Israel dan Jerusalem Post. Media-media tersebut juga melaporkan rencana kunjungan utusan khusus Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, ke Gaza dalam waktu dekat.
“Anda harus melihatnya, Anda harus merasakannya,” ujar seorang pejabat tim transisi terkait rencana kunjungan Witkoff, seperti dikutip dari Times of Israel.
Pejabat itu menambahkan bahwa kunjungan tersebut dimaksudkan agar Witkoff dapat menyaksikan secara langsung kondisi di lapangan, bukan hanya mendengar narasi dari pihak Israel.
“Jika kita tidak membantu warga Gaza, jika kita tidak membuat hidup mereka lebih baik, jika kita tidak memberi mereka harapan, akan ada pemberontakan,” jelasnya.
Sementara itu, terkait laporan ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Roy Soemirat, menyatakan bahwa pemerintah belum menerima pemberitahuan resmi dari pihak mana pun.
“Pemerintah RI tidak pernah mendapatkan informasi apa pun mengenai hal ini,” ujar Roy pada Senin, 20 Januari.
(Sumber: Kumparan)