Dokter Tirta Ungkap 3 Tokoh Pilpres 2024 yang Dikagumi

eramuslim.com – Mengaku belum menentukan pilihan, Tirta Mandira Hudhi alias Dokter Tirta membeberkan tiga tokoh yang dia kagumi pada Pilpres 2024.

Dari tiga tokoh yang dikagumi Tirta, ada nama Anies Baswedan di posisi pertama. Kemudian disusul Prof Mahfud dan Prabowo Subianto.

“Aku mau share pendapat pribadiku soal pilpres, karena sampe skrng aku belum menentukan pilihan. Siapa tau bisa menjadi insight buat temen-temen,” ujar Tirta dalam keterangannya di aplikasi X @tirta_cipeng (12/12/2023).

Dikatakan Tirta, pada Pilpres 2024 dirinya hanya tertarik pada tiga nama. Anies, Mahfud, dan Prabowo.

“Namanya memilih pemimpin, pov saya itu 100 persen ga bisa sempurna. Tentu ada kelemehan dan kelebihan,” ucapnya.

Anies, kata Tirta, merupakan sosok yang cukup merepresentasikan kaum intelektual yang kritis soal iklim pendidikan dan esehatan.

“Bagiku beliau cukup merepresentasikan kaum intelektual yg kritis soal iklim dan pendidikan, serta kesehatan. Untuk public speaking, skill beliau bagus,” Tirta menuturkan.

Adapun terkait Mahfud, Tirta mengaku tertarik dengan promosinya mengenai hukum di masa yang akan datang.

“Di Jogjakarta, beberapa kolega ku merupakan mahasiswa yg pernah diampu beliau di UII jogjakarta. Sama halnya, bisa merepresentasikan intelektual,” lanjutnya.

Sementara untuk Prabowo, dikatakan Tirta, merupakan sosok Capres yang memiliki leadership skill.

“Leadership skill Pak Prabowo itu bagus, dan juga memiliki kemampuan berbahas yg bagus. Decision makingnya juga berani,” ucapnya.

Blak-blakan, Tirta menyebut, ada tiga program yang dia pertimbangkan sebagai kubu pemilih intelektual. Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi.

“Meski cuma 6-8 persen saja dari total populasi calon pemilih, ga masalah,” katanya.

“Sekarang, aku cenderung memilih orang yg menyiapkan program secara sustain dan berkelanjutan. Bukan yg asal buat janji yang sangat sulit ditepati,” tutur dia.

Dalam hal pendidikan, lanjut Tirta, dia berharap ada yang fokus menyamaratakan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.

“Utamanya gaji guru,” tandasnya.

Untuk bagian kesehatan, Tirta berharap ada penyempurnaan di sistem BPJS, perbaikan faskes, serta strategi sustain demi menekan angka sTunting di beberapa daerah.

Selanjutnya ekon, Tirta mengaku mestinya ada yang berani memasang program meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Programnya yang kompleks, jangka pendek dan jangka panjang.

“Ini alasan kenapa aku menunggu jadwal debat, karena itu momen tepat mendengar paparan soal hal ini. Aku masih menunggu paparan-paparan dari ketiganya, utamanya terkait tiga program itu di program-program debat atau kampanye mereka yang disiarkan digital,” kuncinya.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar