eramuslim.com – Pernyataan dari Dokter Tifa menunjukkan kritik yang tajam terhadap kondisi sosial dan politik di Indonesia, khususnya terkait Gibran Rakabuming Raka.
“Untuk kepentingan segelintir orang yang berhasil menguasai 90 persen sumber daya alam dan tanah seantero negara,” ujar Tifa dalam keterangannya di aplikasi X @DokterTifa (13/9/2024).
Menurutnya, kelompok kecil yang menguasai sebagian besar sumber daya alam negara memerlukan figur tertentu untuk melanjutkan “penjarahan” sumber daya alam dan tanah negara.
“Untuk meneruskan penjarahan mereka, sampai habis isi tambang-tambang, sampai ludes semua tanah pindah pemilik, sampai tinggal tulang balut kulit semua rakyatnya,” cetusnya.
Dia mengekspresikan keprihatinannya tentang masa depan bangsa, di mana rakyat terus menderita sementara para pemimpin tidak mengambil tindakan.
“Dan kalian semua juga diam saja kok. Bahkan calon RI 1 yang dihina brutal sampai anak istrinya saja juga diam saja kok, ya kan Pak Prabowo,” Tifa menyentil Presiden terpilih.
Dokter Tifa juga menyebutkan bahwa meski ada penghinaan yang dialami oleh tokoh seperti Prabowo dan keluarganya, reaksi yang minim atau diamnya banyak pihak menunjukkan pengkhianatan terhadap bangsa.
“Yo wis. Akhir dari cerita sebuah negara yang kebanyakan pengkhianat,” cetusnya.
Apa yang diungkapkan Tidak mengandung sindiran keras terhadap masyarakat yang dianggap pasif dalam menghadapi situasi tersebut.
“Tatap baik-baik wajah calon pemimpin masa depan kalian.
Itulah wajah anak-anak kalian di masa depan,” kata Tifa sambil memperlihatkan foto Gibran.
Tifa mengingatkan, jika masyarakat hanya terdiam melihat situasi yang ada, maka akan mengalami kesengsaraan yang berkepanjangan.
“Karena, kalian semua diam saja membisu seperti setan bisu,” kuncinya.
(Sumber: Fajar)