eramuslim.co – Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma, yang dikenal sebagai Dokter Tifa, menyuarakan kritik terhadap persiapan 14 rumah dinas menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk sidang kabinet paripurna.
Tifa yang dikenal vokal mengkritik pemerintah mengungkapkan kekecewaannya atas penggunaan dana negara untuk kegiatan tersebut.
“Semua ini, kegiatan sia-sia ini, pakai uang saya, uang pajak yang saya bayar, yang saya harus sisihkan dari kebutuhan anak-anak saya sekolah dan makan,” ujar Tifa dalam keterangannya di X @DokterTifa, dikutip Selasa (6/8/2024).
Ia menuduh pemerintah menggunakan uang pajak yang dibayar oleh rakyat untuk “foya-foya,” termasuk acara yang melibatkan artis dan influencer dengan sajian mewah seperti kambing panggang dan bakso di tengah hutan.
“Uang keringat dan darah ini, pakai untuk foya-foya! Undang Artis Influencer makan kambing panggang, bakso di tengah hutan,” cetusnya.
Tifa juga mempertanyakan alasan di balik penyelenggaraan sidang kabinet yang dinilai hanya berlangsung singkat di IKN sebelum kembali ke Jakarta.
“Sekarang Memaksa Sidang Kabinet, paling juga cuma tiga hari pulang Jakarta,” tukasnya.
Lebih lanjut, ia mengkritik upacara Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus di IKN yang dianggapnya sebagai kegiatan yang dipaksakan.
“Memaksa Upacara 17 Agustus yang semua fasilitas serba memaksa,” bebernya.
Tifa mempertanyakan jumlah anggaran yang dikeluarkan untuk acara-acara tersebut, mengindikasikan bahwa dana yang digunakan mencapai triliunan rupiah.
“Berapa Triliun dana rakyat keluar untuk acara ini, haa! Jokowi?,” timpalnya.
Dengan narasi emosional, Tifa menyatakan bahwa ia tidak akan memaafkan Presiden Jokowi atas penggunaan dana publik yang menurutnya tidak bermanfaat.
“Wallahi, atas semua uang anak-anak saya yang kau pakai foya-foya tak berguna. Saya, manusia, tidak akan memaafkanmu dunia akhirat!,” Tifa menegaskan.
“Kau bisa minta-minta ampun kepada Allah saat sakaratul maut nanti. Tapi saya tidak akan maafkan kamu! rakyatmu ini, yang uangnya kau hambur-hamburkan hanya untuk penuhi syahwat kekuasaanmu!,” kuncinya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengumumkan persiapan 14 Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) menjelang Sidang Kabinet Paripurna perdana yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Dari total 14 RTJM yang dipersiapkan, empat unit telah siap digunakan dan dilengkapi dengan furnitur untuk mendukung kelancaran acara tersebut. Sidang ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.
Basuki menyatakan bahwa Presiden Jokowi dijadwalkan berangkat ke IKN pada 11 Agustus 2024 dan akan berada di lokasi hingga 13 Agustus 2024 sebelum kembali ke Jakarta pada 14 Agustus 2024.
Sidang kabinet ini menandai salah satu langkah signifikan dalam pengembangan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.
Persiapan fasilitas dasar seperti listrik, internet, dan air juga telah dilakukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan sidang kabinet di IKN.
Pengadaan furnitur dan logistik lainnya untuk mendukung acara ini dilakukan oleh Kementerian Sekretariat Negara.
(Sumber: Fajar)