Eramuslim.com – Wakil Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta, Habil Marati mengimbau Ketua Umum PPP, Djan Faridz untuk bertobat karena mendukung petahana, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Jakarta 2017.
“Djan harus sadar dan tobat bahwa apa yang dilakukannya telah merobek-robek azas PPP serta menistakan prinsip perjuangan partai,” ujar Habil ketika dihubungi, seperti dimuatRMOLJakarta.Com (Kamis, 13/10).
Menurutnya pula, Djan telah melangkah keluar dari mekanisme pencalonan gubernur Jakarta. Sebab kewenangan itu ada di tangan Ketua DPW PPP Jakarta, Abraham Lulung Lunggana.
“Sementara Lulung tidak mendukung. Jadi dukungan Djan itu dari segala sisi dan kubu tidak ada yang mendukung,” lanjutnya.
Habil pribadi terang-terangan mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung PPP kubu M. Romahurmuziy.
“Saya pribadi mendukung Agus-Sylviana dan ini karena PPP secara kelembagaan tidak mendukung Ahok. Namun saya yakin secara kontituen, PPP seperti halnya saya mendukung Agus-Sylvi,” tegasnya.
Ia menilai dukungan Djan Faridz kepada petahana lebih bersifat pribadi, bukan atas nama organisasi. Ia pun menyayangkan langkah Djan tersebut justru membuatnya kehilangan legitmasi di internal partai ka’bah karena banyak yang kontra.
“Dukungan Djan Faridz tidak sesuai dengan ideologi partai, yang kedua tidak sesuai dengan mekanisme partai, keputusan dukung Ahok sifatnya pribadi,” tandasnya. (ts/rmol)