eramuslim.com – Pemerintah Indonesia tertarik untuk mengimpor dua juta metrik ton beras lagi dari Thailand pada tahun depan.
Hal tersebut diungkapkan Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin setelah memimpin rapat kabinet pada Selasa (19/12).
“Indonesia, pada Senin (18/12), mengirimkan surat secara resmi meminta untuk membeli 2 juta metrik ton beras Thailand,” kata PM Thailand kepada wartawan dalam konferensi pers, yang dikutip Kamis (21/12).
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Thailand, Chai Wacharonke, mengatakan bahwa pemerintah RI juga telah mengindikasikan akan mengimpor 1 juta ton beras Thailand pada akhir tahun ini untuk mengamankan stok dalam negeri mereka.
Namun, akibat kendala logistik, Chai mengatakan pihaknya sulit untuk memenuhi permintaan Indonesia sesuai waktu yang diharapkan.
Adapun Thailand saat ini tengah menjadi eksportir beras nomor dua di dunia dengan target ekspor sebanyak 8 juta ton pada tahun ini.
Sepanjang periode Januari-Oktober 2023, Thailand tercatat telah mengekspor 6,9 juta ton berasnya, termasuk ke Indonesia. Angka itu naik 11,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Impor beras yang tengah gencar dilakukan pemerintah RI ini terjadi atas mandat Presiden Jokowi untuk mengamankan pasokan beras di akhir tahun hingga 3 juta ton.
“Stok Bulog akan selalu dijaga di atas 1 juta ton. Namun kemarin Bapak Presiden meminta penambahan stok sampai terus mendekati 3 juta ton,” kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dalam keterangan tertulis.
Menurut Arief, langkah tersebut diambil untuk memastikan bahwa stok beras terus dalam kondisi aman, di tengah ancaman climate change, seperti El Nino.
(Sumber: RMOL)