Dituduh terlibat organisasi teroris oleh senator Australia Ian Mc Donald, pengurus organisasi lingkungan hidup Walhi mengadukan masalah ini kepada Dewan Perwakilan Daerah RI.
Menanggapi hal itu, Panitia Adhoc DPD RI menyesalkan penyataan senator Australia yang menyatakan adanya hubungan terorisme dengan LSM Wahana Lingkungan Hidup.
"Kami menyesalkan dan protes keras, karena tuduhan itu tidak tepat, "ujar Wakil Ketua PAH II DPDRI Nurmawati Dewi Bantilan dalam usai audiensi dengan Walhi, di Gedung DPD, Jakarta, Senin(3/9).
Menurutnya, sebelum mendapatkan data yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan tentang situasi yang terjadi di Indonesia, sebaiknya Australi tidak mengeluarkan pernyataan yang mendiskreditkan bangsa Indonesia.
"Kita akan menyurati Dubes Australia agar senator Ian MC Donald dapat mengklarifikasi atas tuduhan itu, karena sebagai mitra PAH II dalam isu pengelolaan lingkungan, Walhi tidak pantas dituduh seperti itu, "ujarnya.
PAH II DPDRI mendukung Walhi untuk melakukan upaya klarifikasi terhadap tuduhan yang telah merusak kredibilitas bangsa Indonesia, khususnya Walhi sebagai LSM lingkungan.
Di tempat yang sama, Direktur Eksekutif Walhi Chalid Muhammad menegaskan, meskipun penyataan itu sangat diskriminatif dan rasis, hal itu tidak akan menyurutkan langkah Walhi dalam memberikan advokasi terhadap lingkungan hidup.
"Kami sangat terkejut dan merasa geli, ini pertama kali disampaikan oleh jaringan Walhi di Australia, yang mengatakan senator Ian Mc Donald di depan rapat senat Australia pada 9 Agustus 2007, menyampaikan bahwa Walhi beraliasi dengan organisasi Islam radikal di Indonesia yang masuk kategori teroris bagi mereka, sungguh ini fitnah, "jelasnya.
Ia menyatakan, dasar tuduhan yang digunakan terhadap Walhi merujuk pada salah satu berita harian The Straits Times Singapura, yang menyebutkan Walhi memakai pakaian Islam lengkap (jubah) saat berdemonstrasi di depan Kedubes AS, padahal kegiatan itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan organisasi Islam, karena demo dalam rangka peringatan hari Bumi.
Chalid menambahkan, pihaknya mendesak senator Australia untuk memberikan klarifikasi dan mencabut tuduhannya, yang akan melemahkan gerakan advokasi Walhi.(novel)