eramuslim.com – Juru bicara (Jubir) Anies-Cak Imin alias AMIN Geisz Chalifah memberikan reaksi terkait terungkapnya keinginan kubu Prabowo-Gibran agar tidak ada debat apda penyampaian visi dan misi.
Seperti diketahui sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie sempat menyebut pihak Anies-Cak Imin yang meminta agar debat Cawapres ditiadakan.
“Grace Natalie kalau mau bohong itu yang pinteran dikit,” ujar Geisz dalam keterangannya di aplikasi X @GeiszChalifah (4/12/2023).
Dibeberkan Geisz, PSI yang merupakan Partai Ibu Kota uang sudah terbiasa menyebar hoax terhadap Anies Baswedan.
“Kalian Partai Seputaran Ibu Kota, sudah terbiasa menyebar Hoax terhadap Anies Baswedan,” Gaisz menuturkan.
Tambahnya, dalam sebuah dialog di salah satu televisi swasta apa yang dinyatakan Grace Natalie terbantahkan.
“Ini faktanya diiutarakan dalam dialog dan ga dibantah tapi dibenarkan oleh Tim kalian. 02 tak mau ada debat. Mau bohong apa lagi OD!,” tandasnya.
Anggota Timnas AMIN Nihayah Wafiroh dalam sebuah wawancara di televisi swasta mengatakan, yang meminta agar debat Cawapres ditiadakan adalah kubu Prabowo-Gibran.
“Dalam catatan kami di Timnas AMIN, pasangan nomor 2 meminta tidak ada debat setelah penyampaian visi dan misi. Ini disampaikan langsung ketika rapat. Bagaimana waktu 150 menit itu cukup untuk penyampaian visi dan misi, kalau debatnya antar calon,” kata Nihayah dalam video yang beredar di aplikasi X.
“Jadi tim Paslon nomor 2, bagaimana mereka bisa hanya menyampaikan visi misi melalui panelis. Jadi tidak perlu berdebat antar calon,” lanjutnya.
Diceritakan Nihayah, bagi Timnas AMIN, mereka tidak menyepakati jika debat Cawapres ditiadakan.
“Kami di Timnas AMIN terus terang tidak menyepakati itu,” ucapnya.
Alasannya, kata dia, publik membutuhkan kualitas dari masing-masing calon yang ada.
Melalui debat tersebut, menurut Nihayah, kualitas dari para calon bisa dilihat oleh publik.
“Karena bagaimanapun kita butuh kualitas dari pasangan ini. Sehingga yang difokuskan, yang namanya debat, tidak hanya menyampaikan visi misi,” kuncinya. (sumber: fajar)