Eramuslim.com -Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo merasa berterima kasih kepada sejumlah lembaga survei yang selalu melakukan jajak pendapat soal pencapresan dirinya.
“Ya saya terima kasih (sudah) disurvei. Tapi ingat saya masih prajurit TNI,” ujarnya di Shangri-La Hotel, Singapura, Senin (5/3).
Sebagai prajurit TNI, Gatot mengaku siap berjuang hidup dan mati untuk negara. Kata dia, seorang prajurit harus terus berjuang hingga titik darah penghabisan. Selain itu, prajurit juga harus selalu siap jika negara memanggil.
“Kalau negara memanggil saya siap berjuang. Sama-sama pasukan saja saya siap (bertarung), apalagi lawan lainnya,” tegas Gatot.
Namun begitu, mantan KSAD itu menegaskan bahwa posisi dirinya saat ini masih sebagai prajurit aktif. Sehingga tidak bisa berbicara mengenai politik praktis.
“Kalau bicara politik praktis, saya sebagai TNI aktif tidak boleh bicara politik,” tukasnya.
Nama Gatot Nurmantyo selalu muncul di sejumlah hasil survei soal capres dan cawapres yang dirilis lembaga survei tanah air.
Gatot, yang digantikan oleh Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI pada akhir tahun lalu, akan pensiun pada tanggal 1 April 2018.(kl/rmol)