Eramuslim.com – Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar mengaku akan menjawab somasi dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut diketahui geram hingga melayangkan somasi lantaran Haris dianggap menudingnya terlibat bermain bisnis tambang di Blok Wabu, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Pernyataan Haris Azhar di channel YouTube-nya bersama aktivis KontraS, Fatia Maulidiyanti, dianggap tidak mendasar oleh pihak Luhut.
Dilansir TribunWow.com, Haris menegaskan bahwa diskusinya mengangkat isu di balik penguasaan eksploitasi emas di Blok Wabu telah berdasarkan riset dari sejumlah lembaga.
Adapun beberapa lembaga yang telah melakukan kajian, yakni KontraS, WALHI, hingga YLBHI..
Kajian tersebut mengendus ada keterlibatan dari sejumlah pejabat dan mantan Jenderal TNI, satu di antaranya adalah Luhut Binsar Pandjaitan.
“Ada beberapa lembaga bikin riset tersebut tentang praktik bisnis pertambangan,” kata Haris dikutip dari KompasTV, Senin (30/8/2021).
“Kenapa saya bikin podcast-nya, karena memang laporan itu diterbitkan oleh beberapa lembaga, diposting di website masing-masing, lalu juga diberitakan,” sambungnya.