Eramuslim.com – Rafael Alun mendatangi KPK untuk memenuhi panggilan penyidik KPK sebagai tersangka.
Mantan pejabat pajak kaya itu tiba di KPK bersama beberapa pengacaranya sekitar pukul 09.58 WIB.
Berbeda dengan undangan sebelumnya, kali ini Rafael Alun langsung mengalami kebisuan mendadak.
Pertanyaan dari wartawan yang menunggu kedatangannya tetap tidak terjawab.
Ia malah memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke lobi Gedung Merah Putih di Jalan Kuningan Persada.
Pemanggilan Rafael Alun melalui surat dari penyidik itu sudah disampaikan beberapa hari sebelumnya.
Rafael Alun resmi ditetapkan tersangka dugaan gratifikasi pajak untuk periode 2011-2023 atau selama 12 tahun.
Ia diduga menerima uang puluhan miliar sebagai gratifikasi terkait pengurusan pajak.
Sebelum hari ini, KPK juga sudah melalukan penggeledahan di rumah megah Rafael Alun.
Dalam penggeledahan itu, KPK menyita sejumlah barang bukti, di antaranya barang-barang mewah dan branded.
Selain itu, KPK juga menyita safe deposit box (SDB) yang mencapai Rp40 miliar berdasarkan temuan PPATK di sebuah bank BUMN dan langsung diblokir.
(pojoksatu)
