Disembunyikan di Dalam Al Qur’an, Upaya Penyelundupan Narkoba Ini Digagalkan Petugas Lapas

eramuslim.com – Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu dilakukan dengan cara menyembunyikan barang tersebut dalam Mushaf Alquran oleh seorang pengunjung yang berinisial PWG saat berkunjung ke Lapas Pemuda Madiun, Jawa Timur.

Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan oleh petugas penitipan barang di Lapas Pemuda Madiun. Kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa, 24 Mei pukul 09.30 WIB di Ruang Pelayanan Terpadu Lapas Pemuda Madiun.

Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari, mengungkapkan bahwa petugas berhasil mengetahui penyelundupan tersebut saat memeriksa barang bawaan PWG.

“Narkoba jenis sabu dengan berat 14,98 gram berusaha diselundupkan ke dalam lapas dengan cara diselipkan dalam Mushaf Alquran,” ujar Imam Jauhari, dalam keterangan tertulis yang diterima di Madiun, dikutip dari Antara Selasa (23/5).

Ia menjelaskan, pengungkapan upaya penyelundupan narkoba itu bermula dari kecurigaan petugas lapas yang dipimpin Kalapas Ardian Nova Christiawan.

“Awalnya petugas curiga dengan barang titipan yang dibawa pelaku PWG yang membawa beberapa makanan dan sebuah kitab suci yakni Mushaf Alquran Utsmani yang rencananya ditujukan untuk keponakannya yang merupakan seorang warga binaan berinisial MAT,” kata Imam.

Kitab berwarna dominan merah muda itu dinilai petugas cukup mencurigakan karena pada bagian punggung Mushaf Alquran itu terlihat menonjol, pembatas sampul terlihat tidak rapi, dan ada semacam gundukan di bagian punggung Mushaf Alquran tersebut.

Setelah digeledah dengan hati-hati, petugas menemukan serbuk kristal putih yang dibungkus plastik bening.

“Paket itu direkatkan sepanjang bagian dalam punggung kitab.

”Setelah dilakukan pengecekan, serbuk yang ditempelkan di sisi dalam punggung Mushaf Alquran tersebut ternyata mengandung methaphetamine yang merupakan narkotika jenis sabu-sabu,” kata Kalapas Ardian Nova.

Nova mengatakan ada dua orang tersangka yang diserahkan kepada Polres Madiun Kota.

Selain PWG, ada suaminya berinisial JS yang sebelumnya menunggu di parkiran.

“Keduanya mengaku tidak tahu kalau Alquran yang dibawanya itu ada sabu-sabu karena hanya dititipi keponakannya yang merupakan lulusan pesantren,” kata Nova.

 

(Sumber: Pojoksatu)

Beri Komentar