Eramuslim.com – Budayawan nasional yang juga sesepuh Betawi Ridwan Saidi mempertanyakan kebijakan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait nasib Masjid Amir Hamzah di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.
Pembongkaran masjid tersebut dilakukan pada Agustus 2013 lalu oleh pemerintahan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta saat itu, Jokowi-Ahok.
Namun, kata Ridwan, hingga tiga tahun berlalu, belum ada tanda-tanda kelanjutan untuk merenovasi atau membangunnya kembali.
“Masjid itu ada di dalam TIM, dirubuhin, sampai sekarang belum dibangun lagi. Sekarang orang sholat di deket septic tank, di tempat parkir dasar bawah tanah. Sangat sempit dan pengap” kata Ridwan di Jakarta, Sabtu (1/10/2016).
Mantan anggota DPR RI dari Fraksi PPP ini menyebut, mandeknya pembangunan rumah ibadah umat Islam yang cukup bersejarah itu berakibat pada umat yang kesulitan untuk melaksanakan sholat.
“Beberapa pengunjung TIM pun sangat kecewa karena Masjid Amir Hamzah hingga kini tidak dibangun kembali,” sesal. Dia.
Diketahui, Masjid Amir Hamzah yang dibangun sejak era Gubernur Ali Sadikin ini telah dinobatkan sebagai cagar budaya dan telah banyak melahirkan seniman besar seperti Chaerul Umam, WS Rendra, dan Didi Petet. Namun, masjid bersejarah tersebut akhirnya sudah rata dengan tanah tanpa bekas.
Dahulu, Masjid Amir Hamzah adalah tempat ibadah yang layak dan tempat diskusi pengkajian agama para pengunjung. Namun kini, para seniman, mahasiswa dan pengunjung harus salat di basement.(ts/pm)