Eramuslim.com – Direktur Eksekutif ISIS (Institute for Strategic and Indonesia Studies) Kisman Latumakulita menegskan jika di Istana sekarang ini ada tiga oknum yang paling bertanggungjawab terhadap hancurnya wibawa institusi kepresiden. Ketiga orang ini gagal menjadi “tukang masak” seluruh produk institusi kepresiden.
“Mereka yang bertanggungjawab terhadap hancurnya wibawa institusi Kepresidenan adalah Andi Widjajanto selaku Menseskab, Mensesneg Pratikno, dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan,” ungkap Kisman (6/2).
Kisman memberi contoh dalam kasus calon Kapolri Budi Gunawan. Menurutnya, bila Jokowi batal melantik Budi Gunawan maka wibawa Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan telah roboh.
“Wibawa Presiden juga artinya sudah dikudeta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan diveto oleh tekanan opini publik,” demikian Kisman.
Dari sumber terpisah, Eramuslim juga mendapat informasi dari orang Istana jika nama-nama yang disebutkan di atas memang jadi sorotan. “Istana sekarang itu sangat banyak kepentingan, saling berperang antar satu kelompok dengan kelompok lainnya, bahkan satu partai politik pun belum jadi jaminan mereka tidak berberang satu sama lainnya. Nah, Jokowi yang lugu ini, benar bahwa dia sesungguhnya belum matang sebagai seorang presiden, terombang-ambing kesana kemari. Celakanya, Andi terus memepet Jokowi,” ujar sumber Eramuslim ini.(rz)