Eramuslim.com – Perlu ada evaluasi besar-besaran dalam pembagian tugas pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 yang belum selesai selama dua tahun belakangan.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, Presiden Joko Widodo harusnya sadar bahwa penanganan pandemi oleh para pembantunya belum membuahkan hasil.
“Penanganan pandemi sebaiknya secara langsung dikomandoi presiden dengan koordinator para gubernur. Sehingga, alur koordinasinya akan lebih jelas,” kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/7).
Ia pun menyoroti kebijakan presiden yang memberi tanggung jawab kepada Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk menjadi Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali.
Selama diterapkan dua pekan belakangan, kebijakan tersebut tidak membuahkan hasil. Justru sebaliknya, kasus Covid-19 terus meningkat dan angka kematian juga bertambah.
Hal ini harusnya segera disadari Presiden Joko Widodo lantaran tugas serupa juga pernah diberikan kepada Luhut namun hasilnya nihil.
“Cara kerja Luhut yang represif rentan terjadi kegaduhan, bukan kepatuhan publik yang didapat, melainkan kejengahan. Untuk itu ia seharusnya tidak dibebani pekerjaan serupa sebagai koordinator PPKM Jawa-Bali,” tandas Dedi.(RMOL)