Petugas bandara Kapten Yos Biantoro mengaku melihat delapan mayat bertumpuk di depan pesawat Garuda Indonesia yang terbakar. Diperkirakan korban akan bertambah karena diduga masih terdapat puluhan penumpang yang terperangkan dalam pesawat yang nahas tersebut.
Direktur Operasi Garuda Kapten Ari Sapari pada al-Jazeera menyatakan, pihak yang berwenang masih melakukan evakuasi terhadap para penumpang pesawat GA 200 yang mengalami musibah saat mendarat di bandara Adi Sucipto, Yogyakarta pada pukul 07. 00 itu.
Menurut sekretaris pemerintah daerah provinsi Yogykarta, Bambang Susanto, pesawat jet Boeing 737-400 itu keluar landasan dan mengalami kebakaran. Saksi mata bernama Hariman mengungkapkan, api tiba-tiba saja muncul dari bagian roda depan. Pesawat Garuda tersebut membawa 133 penumpang dan 7 awak. (ln/aljz)