Diperbesar 2 Juta Kali, Ini Momen Virus Corona Serang Sel Sehat

Lembaga penelitian Brasil, Fiocruz, mengatakan sel-sel yang digunakan dalam penelitian itu berasal dari monyet hijau Afrika, bukan dari manusia. Kultur sel dari monyet hijau Afrika, suatu spesies primata yang ditemukan di Sudan dan Etiopia, sering digunakan dalam tes laboratorium.

Lembaga-lembaga penelitian di seluruh dunia sedang mempelajari virus itu dengan sangat terperinci untuk mencari tahu cara menghentikannya. Saat ini tidak ada obat atau vaksin untuk virus yang diperkirakan telah melompat dari kelelawar (zoonosis) itu.

Karena ini adalah virus yang sepenuhnya baru, para peneliti membutuhkan sebanyak mungkin informasi tentang patogen untuk menghasilkan vaksin. (TMP)