Sebanyak 30 Kabupaten/Kota dinyatakan sebagai kawasan tertib lalu lintas angkutan kota dan berhak menerima piala Wahana Tata Nugraha. Selain itu, sebanyak 21 Kabupaten/Kota juga masuk kategori kedua tertib lalu lintas angkutan kota dan membawa pulang penghargaan berupaplakat.
Namun dari 15 Propinsi dengan 63 Kabupaten/Kota termasuk DKI Jakarta tidak tercatat menjadi peserta lomba tersebut.
Direktur Bina Sistem Transportasi Perkotaan Dephub Elli Sinaga mengatakan, kegiatan rutin lima tahunan yang sudah tersenggara sejak tahun 1992 itu, dimaksudkan mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas, khususnya dalam pelayanan jasa angkutan umum.
"Ke depan lebih baik lagi sehingga dapat memotivasi daerah untuk mewujudkan sistem transportasi kota yang efektif, berkualitas, tertib, teratur, aman, nyaman dan efisien, " ujarnya di sela-sela penyerahan Penghargaan Wahana Tata Nugraha lomba tertib lalu lintas Angkutan Kota, di Ruang Mataram, Departemen Perhubungan, Jakarta, Rabu (25/4).
Kota/Kabupaten yang memperoleh piala Wahana Tata Nugraha (WTN) itu di antaranya, Surabaya, Makasar, Balikpapan, Pekanbaru, Samarinda, Jambi, Surakarta, Kuta, Lumajang, Sidoarjo, Sukabumi, Bukittinggi, Magetan, dan Binjai. Sedangkan Kota/Kabupaten yang menerima plakat antara lain, Bandung, Medan, Palembang, Malang, Lampung, Denpasar, Payakumbuh, Muara Bungo, dan Mojosari. Selain mendapatkan piala, setiap daerah juga mendapatkan paket rambu lalu lintas yang berisikan 15 jenis rambu.
Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan Hatta Rajasa mengingatkan, berdasarkan data PBB, kecelakan lalu lintas merupakan salah satu ancaman terbesar penyebab kematian penduduk sebuah negara setelah wabah penyakit, hal ini terlihat dari jumlah kecelakaan untuk kawasan Asia Pasific yang mencapai 44 persen per tahunnya.
"Untuk Indonesia, dari data kepolisian jumlah korban akibat kecelakaan angkutan jalan setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan, "jelasnya.
Oleh karena itu tambah Hatta, sesuai dengan mandat PBB kepada seluruh dunia, mulai 23 April sampai satu pekan ke depan, negara-negara dunia, termasuk Indonesia mencanangkan Pekan Keselamatan Transportasi. (novel)