Seperti yang telah direncanakan sebelumnya, ribuan warga Muhammadiyah seluruh Indonesia sedari pagi mengalir ke lapangan-lapangan sholat Ied yang telah ditentukan. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin sejak pukul 06. 45 telah berada di Lapangan WIjayakusumah, Slipi, Jakarta Barat, untuk menyampaikan kutbah Ied.
Dalam kutbah yang berjudul “Merajut Tali Kebersamaan, Mengasah Kepekaan Sosial”, Dien yang mengenakan baju koko abu-abu dengan peci dan celana hitam dipadu dengan surban putih di lehernya mengajak seluruh umat Islam untuk melakukan muhasabah.
Sebuah pesan yang cukup bagus mengingat Muhammadiyah tetap dan tidak bergeser sedikit pun dengan pendiriannya menetapkan 1 Syawal 1428H pada hari Jum’at, 12 Oktober 2007, disaat hampir seluruh ormas di Indonesia dan juga pemerintah menetapkan 1 Syawal 1428H baru jatuh hari Sabtu, 13 Oktober 2007. Bagi sebagian kalangan, isi kutbah Dien Syamsuddin lebih mengarah pada ajakan untuk introspeksi diri.
Usai sholat, Dien menyampaikan kutbah yang isinya mengajak umat untuk meningkatkan ketakwaan dan persatuan. Namun usai ceramah Dien langsung tergopoh-gopoh meninggalkan lokasi. Ini membuat banyak jamaah kecewa. Usut punya usut ternyata Dien akan segera pergi ke Yogya untuk menghadiri acara Muhammadiyah yang lain.(Rizki)