Sekalipun Din Syamsuddin menghadapi tekanan dan usaha-usaha yang ingin menggusurnya, tetapi tokoh Muhammadiyah ini, masih tetap mendapatkan dukungan suara terbanyak dari para Muktamirin dari seluruh wilayah Indonesia. Din merupakan kolabirasi ulama, pemikir (intelektual), dan organisator, yang sudah berlangsung lama.
Selama ini Din berhasil membawa organisasi persyarikatan Muhamadiyah bergerak maju, bahkan Din dikenal sebagai seorang cendikiawan, yang memiliki pergaulan yang luas, dan dapat bersinergi dengan pimpinan ormas-ormas Islam. Termasuk dengan tokoh-tokoh Nahdiyin, seperti KH.Hasyim Muzadi. Dalam pemilihan yang berlangsung semalam, Din Syamsuddin masih menempatkan urutan yang paling atas.
Diantara 13 besar tokoh Muhamamdiyah yang ada itu, Din Syamsuddin (1.915 suara), M.Muqaddas (1.650 suara), Malik Fajar (1.562 suara), Dahlan Rais (1.508 suara), Haedar Nashir (1.482 suara), Yunahar Ilyas (1.431 suara), Abdul Mu’thi (1.322 suara), Agung Danarto (1.034 suara), Syafiq Mugni (952 suara), Fatah Wibisono (942 suara), Goodwil Zuber ( 931 suara), Bambang Sudibyo (887 suara), dan Syukriyanto (797 suara).
Tiga belas tokoh Muhammadiyah yang sudah terpilih dalam acara pemilihan akan menentukan selanjutnya ketua umum Muhamadiyah yang akan datang. Nampaknya, Din Syamsuddin masih teratas, karena dari tiga belas yang ada itu akan memilih ketua umum. (m/hkl)