Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin usai penandatanganan MoU antara Muhammadiyah dengan British Council, di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (27/11), mengatakan jika kehadiran Indonesia di Annapolis merupakan suatu kemubaziran.
Din juga mengaku, skeptis dan ragu konferensi ini akan menghasilkan kesepakatan antara Israel-Palestina menuju kondisi yang lebih baik, karena sebagaimana diketahui pertemuan ini diprakarsai oleh AS, di mana AS mempunyai banyak kepentingan. "Saya ragu ini bisa berjalan baik. Kita tahu AS tidak pernah sepi dari kepentingan, biarlah ini menjadi sebuah agenda, kita lihatlah hasilnya, "tukasnya.
Mengenai partisipasi Indonesia dalam Konferensi Annapolis, Din menyatakan, bahwa posisi Indonesia hanya sebagai penggembira saja. "Berbagai media telah melansir bahwa Israel telah memperingatkan agar bangsa Arab atau pun negara Islam yang ikut di konferensi tersebut hanya boleh sebagai sebagai observer, pengamat. Jika demikian gak ada artinya datang. Lebih baik gak usah ikut, hanya menghabiskan uang saja pergi ke sana." Oo kalau begitu, kehadiran Indonesia hanya sebagai Cheerleader doang ya Pak…(novel/rz)