Eramuslim.com – KPU merespons permintaan lembaga swadaya masyarakat (LSM) MER-C yang meminta tahapan rekapitulasi Pemilu 2019 dihentikan. KPU mempertanyakan atas dasar apa MER-C meminta untuk menghentikan rekapitulasi.
“Mer-C itu siapa? Ya enggak bisa, siapa yang bisa menghentikan rekapitulasi,” kata Komisioner KPU Ilham Saputra di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/5).
KPU menegaskan tidak ada hubungannya antara banyaknya petugas KPPS yang sakit maupun meninggal dengan rekapitulasi yang masih berjalan. Sebab, tahapan rekapitulasi sudah hampir selesai.
“Loh apa hubungannya, orang rekapitulasi sudah hampir di RI kok. Tapi kemudian mereka jangan kita ini dibuat seakan-akan wah Pemilu curang. Karena mereka dibunuh segala macam, ya enggaklah. Gimana coba, coba wawancarai korban deh, gitu loh wawancarai korban,” tegas Ilham.
Selain itu, KPU meminta agar masalah petugas KPPS yang meninggal maupun sakit tidak dijadikan alasan untuk kepentingan tertentu. Karena penyebab kematian petugas KPPS sudah dijelaskan oleh Kementerian Kesehatan.
“Sudahlah sekarang gini, orang yang kita tahu yang meninggal ini memang benar karena kelelahan. Kan menteri kesehatan juga sudah bilang mereka punya penyakit bawaan ada juga yang kecelakaan kan begitu, kita enggak menutup matalah,” tegas Ilham.
“Mereka memang ada yang sakit, terus bekerja dengan penuh semangat, dengan penuh dedikasi, gitu loh. Orang udah sakit terus berpikir TPS belum berdiri dia balik lagi, gitu loh. Dia ngitung sampai malam gitu loh,” tutup Ilham.
(Sumber: Kumparan)
AKAN TERBIT… HOLLYWOOD UNDERCOVER, Eramuslim Edisi 3 Revisi. Mengurai gurita rahasia Zionisme dibalik tirai produksi Film2 Hollywood. Akan terbit insyaAllah ditanggal 25 Mei 2019. Harga PreOrder Rp 85.000/eks (belum tmsk ongkir) Pemesanan ke WA/SMS di 085811922988 dengan menyebutkan Nama pemesan, dan alamat kirimnya, agar kami bisa tawarkan. Pesan sgera agar kami catatkan pemesanannya… Wassalamu alaikum wr wb