Diminta Bangun Rel Kereta 3.000 Km, Menhub: Darimana Uangnya?

Eramuslim.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta jajarannya melakukan evaluasi terhadap proyek perhubungan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional 2015-2019. Menurutnya, ada beberapa proyek sektor perhubungan yang tidak sesuai dengan kebutuhan anggaran.

“RPJM itu over, jadi harus evaluasi, seperti jalan kereta,” ujarnya, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II ini mengatakan, proyek pembangunan jalan kereta api sepanjang 3.000 kilometer (km) tidak relevan. Pasalnya tidak ada dana untuk membangun jalur kereta tersebut.

“Revisi tolong sampaikan secara formal, dan nanti kita sampaikan ke DPR bahwa bangun jalan kereta 3.000 km dari mana uang itu,” tuturnya.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mengakui jika proyek strategis nasional (PSN) perkeretaapian perlu di-review ulang.

PLT Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Umiyatun Umiyatun Hayati mengatakan, banyaknya PSN kereta api yang belum tercapai bukan karena gagal. Melainkan untuk menggarapnya membutuhkan waktu lebih agar bisa terselesaikan semua.

“Banyak yang tidak tercapai dan itu tidak benar. Karena banyak juga hal-hal yang sudah dilakukan,” ujarnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa membangun PSN di perkeretaapian ini tidak secepat orang memasak pisang goreng. Karena untuk membangun butuh waktu yang lama untuk mengurus segala sesuatunya.

“Karena untuk membangun infrastruktur tidak seperti memasak pisang goreng. Karena cukup panjang, karena mereka harus menemukan penetapan tempat lokasi tidak mudah. Selain itu melakukan koordinasi juga di Kementerian lain,” jelasnya.(kl/oz)