Batal Usung Anies Malah Pilih Pramono?, Sudarsono Saidi: PDIP Itu Sebenarnya KIM Plus, Tapi Pura-pura Oposisi

 

eramuslim.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) disebut-sebut batal mengusung Anies Baswedan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey, menyebut, partainya lebih memilih kader mereka Pramono Anung-Rano Karno untuk maju.

Kabar itu ditanggapi pemerhati sosial politik, Sudarsono Saidi, melalui akun pribadinya di X, @saidi_sudarsono.

“PDIP memang belum menjatuhkan pilihan paslon utk Gub Jakarta. Tapi kalau ternyata yg dipilih kelak adalah Pramono + Rano Karno, membuktikan bhw PDIP itu sebenarnya KIM+ tapi pura-pura oposisi,” tulis Sudarsono Saidi, dikutip Selasa (27/8/2024).

Cuitan Sudarsono Saidi itu telah dilihat lebih dari 266 ribu pengguna twitter. Banyak warganet yang setuju dengan pandangan tersebut.

“Iyalah, sudah kelihatan jelas kok PDIP ogah cabut keanggotaan mulyono, ogah tarik kadernya yang menteri, menolak hak angket, menolak RUU Perampasan Aset,” balas warganet di kolom komentar.

“Sampe sekarang gw ga percaya PDIP sama Mulyono musuhan. 10 tahun udah nyerok banyak bgt. 2 kali Pemilu dan menang pula. Beneran musuhan apa pura2 lagi musuhan?,” tambah lainnya.

“Wong kita dibodoh bodohi.. kan sdh kelihatan cara gini, King Java vs Anies, jelas jelas King Java itu mmg sgt membenci Anies, untuk tetap mengganjal Anies maka Barter Pramono masuk, Airin didukung kuning, Kasus merah aman,” ujar netizen lainnya.

Mega sebelumnya dikabarkan bakal mengusung Anies di Pilkada DKI berpasangan dengan Rano. Anies juga sempat hadir di kantor DPP PDIP pada pengumuman gelombang ketiga calon kepala daerah, Senin (26/8).

Sejumlah foto yang beredar menampilkan Anies disandingkan dengan Rano. Anies datang ke DPP PDIP setelah bertemu ibunya dan mengenakan batik merah muda.

Nama Pramono sendiri adalah salah satu nama yang digadang-gadang bakal diusung PDIP di Jakarta selain nama Anies Bawedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pramono diketahui masih menjabat sebagai Sekretaris Kabinet di pemerintah Joko Widodo. (sumber: fajar)

Beri Komentar