Dijaga Banser, Pabrik Sendal Yang Nistakan Allah Ini Tetap Beroperasi

banser-jaga-pabrik-sandal-penghina-AllahEramuslim.com – PT Pradipta Perkasa Makmur, perusahaan milik Mr. Lou Hwa, yang memproduksi sandal berlafadz Allah yang kini meresahkan umat Islam ternyata tetap berproduksi seperti biasa. Pabrik sandal yang beralamatkan di KM 33,2 Jalan Raya Wringinanom Kecamatan Wringinanom, Gresik Jawa Timur itu kini mendapat penjagaan dari PWNU Jawa Timur dengan menurunkan Barisan Serba Guna (Banser) Ansor Jawa Timur.

Peristiwa sandal berlafadz Allah ini meresahkan umat Islam karena selain dianggap menista Islam juga melecehkan Allah SWT. Karena jika kita memakai sandal itu sama dengan menginjak lafadz Allah.

PWNU Jatim menerjunkan puluhan petugas Banser (barisan Ansor serba guna) untuk menjaga pabrik PT Pradipta Perkasa Makmur, yang hingga Selasa (13/10/2015), pukul 10.00 WIB, tetap beroperasi seperti hari hari biasanya.

Karyawan (buruh) masih terlihat lakukan aktivitas di dalam pabrik. Begitu juga, truk pemuat barang, terlihat keluar- masuk pabrik dengan muatan barang yang ditutupi terpal.

Koordinator Banser Korwil PWNU Jatim, Triyono, mengaku melakukan penjagaan PT Pradipta Perkasa Makmur sejak Senin (12/10), malam. Dia mengaku ditugaskan Ahmad Muzakki, sekretaris PWNU Jatim untuk lakukan penjagaan. “Saya disuruh jaga saja Mas oleh Gus Zaky. Saya tidak bisa komentar lain,” katanya. Seperti dilansirbangsaonline.

Menurut dia, sejak dirinya bersama teman-temannya lakukan penjagaan, aktivitas di pabrik tersebut berjalan seperti biasanya. Sejauh itu, belum ada gerakan atau aksi massa yang lakukan protes terhadap pabrik yang memeroduksi sandal berlafadz Allah itu.

“Tidak ada aksi, aman-aman saja, ” tuturnya. Triyono berharap, Banser Kabupaten Gresik, juga turun untuk membantu lakukan penjagaan.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian tidak diinginkan. “Saya dan teman teman jaga secara shift (giliran). Saya berharap Banser Gresik juga membantu lakukan penjagaan,” harapnya seperti dilansir laman panjimas.

Sementara saat saat dihubingi secara terpisah Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Prof Dr Ahmad Muzaki membantah bahwa dirinya memerintahkan Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Jawa Timur menjaga PT Pradipta Perkasa Makmur (PPM), yaitu pabrik yang memproduksi sandal berlafadz Allah yang kini meresahkan umat Islam di Jawa Timur, terutama Gresik.

Menurut dia, yang dimaksud Gus Zaky oleh Banser bukan dirinya, tapi seorang pengusaha. ”Gus Zaki yang dimaksud dalam berita itu bukan saya tapi Gus Zaki pengusaha kopi Surabaya,” kata Ahmad Muzakki. Rabu, (14/11). Penjagaan yang dilakukan Banser tentu saja tidak gratis. (ts)